July 27, 2024
Berita TerbaruHot Topic

Mahasiswa Peneriama Beasiswa KIP-Kuliah STIESI Purwakarta Selenggarakan Kegiatan Upgrading & LDKM

Purwakarta | Pada hari Minggu kemarin, tepatnya pada tanggal 15 Oktober 2023, telah diadakan seminar di Aula Kampus 1 STIESI Purwakarta, kabupaten Purwakarta, provinsi Jawa Barat. Sebelumnya, disinyalir mahasiswa KIP-Kuliah STIESI Purwakarta secara rutin menyelenggarakan kegiatan pelatihan untuk mempererat tali persaudaraan dan kekompakan antar mahasiswa KIP-kuliah.

Yang istimewa nya, acara ini dihadiri langsung oleh Ketua STIESIP H.Ahmad Damiri, S.Sy,M.Ag. Juga Dosen-dosen STIES beserta perwakilan dari Perpusda pun turut ikut hadir di acara tersebut.
Menurut H.Ahmad Damiri, S.Sy,M.Ag. selaku ketua STIESIP dalam pemaparan materi pertama mengenai Pelatihan Kepemimpinan Mahasiswa, kepemimpinan sebagai proses mempengaruhi seseorang atau kelompok dalam mencapai tujuan, organisasi, instansi, bisnis serta mampu mendorong dan menggerakkan teamnya. Menurut Adam sapaan akrab H. Ahmad Damiri “Orang yang paling berpengaruh nomor satu di dunia dalam hal kepemimpinan adalah Nabi Muhammad Saw, terdata dalam bukunya Michael H Hart ‘ Michael H Hart ‘The 100 a Ranking of the Most Influential Person in History” ujar ketua STIESI Purwakarta.

Seorang pemimpin harus punya pemikiran optimis juga memiliki kriteria pemimpin seperti yang ada pada Nabi, yakni shiddiq, tabligh, amanah, dan fathanah. Ketua STIESI Purwakarta juga mengatakan bahwa “Masalah terjadi karena ekspetasi yang terlalu tinggi yang terdapat hambatan di dalamnya.” Oleh karena itu, menjadi pemimpin harus bisa memecahkan masalah atau Problem Solving.

Selanjutnya, pemateri kedua disampaikan oleh Perwakilan Perpustakaan daerah Purwakarta, Ritta Utami Herawati, S.sos. yang memaparkan materi “Literasi di era digital”

Beliau memfilosofikan perpustakaan dengan kalimat “Hade Gogog Hade Tagog” yang artinya harus bisa merubah penampilan. Juga dengan kalimat, “Sacarana-sacarana lain tepak sejen igel” yang artinya beda tempat beda budaya beda perpustakaan. Beliau juga berkata “Perpustakaan pikeun hirup & Hurip” yakni, perpustakaan bisa menjadi aktivitas seluruh masyarakat. Diakhir pemaparannya, Ritta Utami Herawati, S.sos. memberikan kalimat motivasi berupa, “Cintai apapun profesi Anda. Jangan menganggap rendah suatu pekerjaan karna jika kita bisa membuktikan nya, kita bisa bercahaya. Terutama jadi cahaya untuk seseorang.”

Narasumber ketiga ialah Dr.Hj.Rina Nurhayati, S.sos. selaku dosen dan Waket I Bid. Akademik STIESI Purwakarta juga turut memaparkan materi terkait”Etika komunikasi Pemimpin”
Menurut Dr.Hj.Rina dalam pemaparannya “etika secara etimologis adalah etikos yang artinya suatu kebiasaan. Kita harus bisaa membedakan apa itu etika, kode etik, etiket, dan ethos. “Tiga faktor yang berpengaruh dalam etika kepemimpinan adalah personality, ability, dan capabillity.” Disamping itu Seorang pemimpin juga harus punya keahlian komunikasi dari hearning, listening, speaking, hingga writing. Ujar Dr.Hj.Rina.

Setelah Istirahat SHolat dan makan siang, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi dari Ibu Farida Nurazizah Yr. S.pd. M.E selaku dosen dan Waket II Bidanga Keuangan dan Umum terkait “Komunikasi antara pemimpin & Self Leadership” Berapa pentingnya tujuan dan target untuk menggapai mimpi-mimpi kita. Dalam memimpin diri, kita harus bisa mendapatkan benefit yakni menjadi produktif. “Pemimpin juga harus bisa me-manage waktu, kalau bisa tiap bulan harus punya target tertentu,” ujar Farida Nurazizah.

Farida Nurazizah mengatakan bahwa mengetahui kelebihan dan kekurangan diri, bisa menghilangkan stres atau mental hurt dan untuk bisa menggapai tujuan. Cara me-managing yourself ialah dengan pola pikir yang sehat (positif thinking) dan bisa mengendalikan emosi.

Sekitar pukul 14.15 WIB, Ahmad Ali Sopian, M.E. memaparkan materi penutup mengenai “Pelaporan penggunaan Beasiswa KIP-Kuliah.” Yang mana, mahasiswa diberi pemahaman tentang alur proses seleksi, penetapan mahasiswa, dan pengisian akun KIP-Kuliah dan pelaporan penggunaan.

Menurutnya “Pelaporan penggunaan adalah sebuah proses dokumentasi & penyampaian informasi yang dilakukan oleh penerima beasiswa untuk memberikan informasi serta bukti sebagai wujud tangggung jawab penerima kepada pihak yang memberikan beasiswa.” Ujar Ahmad Ali Sopian.

Dalam pemaparannya Ahmad Ali menegaskan bahwa setiap mahasiswa agar memanfaatkan program beasiswa KIP-Kuliah secara bersungguh-sungguh, mengikuti berbagai pelatihan dan organisasi untuk meningkatkan softskill dan kompetensi serta disiplin dalam melakukan pelaporan KIP-Kuliah.

Setelah semua pemaparan materi selesai, mahasiswa beasiswa kip kuliah dari berbagai angkatan turut serta menunjukkan bakat-bakat dalam pentas seni mahasiswa. solo vocal, akustik, hadroh dan sholawat.

Red/St