July 27, 2024
Berita TerbaruHot Topic

BEM STIESI Purwakarta Selenggarakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H

Purwakarta- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syariah Indonseia (STIESI) Purwakarta melaksanakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444H, minggu (30/10). Acara yang dikemas dalam Sholawat bersama dan Tabligh tersebut dilaksanakan di Gedung Joglo Belawan Purwakarta dengan menghadirkan Al Habib Utsman Bin Musthofa Al’Atthas sebagai penceramah.

Kegiatan yang mengusung tema “Merefleksikan Figur Rasulullah SAW di Era Zilenial“ diikuti oleh Mahasiswa-mahasiswi dari dua Program studi yang berbeda, pemuda-pemudi dari Generasi Pemuda hijrah Purwakarta dan masyarakat umum. Menurut M Dzulfiqar Dhiaulhaq selaku ketua pelaksana mengatakan “peringatan maulid nabi tahun ini kita laksanakan diluar area kampus, berkolaborasi dengan yayasan pemuda hijrah Purwakarta, Delisa delicious, dan Majelis Manhajus Sholihin Purwakarta. Selain bertujuan meningkatkan peran mahasiswa untuk syiar kebaikan, juga melatih keterlibatan mahasiswa untuk bisa memberikan kemanfaatan bagi masyarkat dan bagian dari upaya merefleksikan figur Rasulullah ”. Imbuhnya.

Acara yang dihadiri oleh mahasiswa dan umum tersebut dimulai pada pukul 09.00 WIB diawali dengan pembacaan ayat suci al-Quran, tawasul, pembacaan maulid al-barjanji, sholawat Bersama, tausiah dan diakhiri dengan Do’a. disamping menghadirkan penceramah Habib Utsman Bin Musthofa Al’Atthas, penitia pelaksana turut pula menghadirkan team hadroh Ikhwan, Manhajus Sholihin asuhan dari KH. Muhammad Syahid Joban, LC Pasar Rebo.

Moch. Cahyo Sucipto dalam sambutan Wakil ketua III Bidang Kerjasama dan Kemahasiswaan pada acara tersebut mengapresiasi kinerja panitia pelaksana yang terdiri dari Badan Eksekuitf mahasiswa, Himpunan Mahasiswa Jurusan Perbankan Syariah dan Pemuda Hijrah Purwakarta. “Peran mahasiswa dalam merefleksikan Figur Rasulullah salah salah satunya dengan menjalin relasi dan bekerjasama dalam menebarkan nilai-nilai keislaman. Peran mahasiswa sebagai Agent Of Change tentu harus berpedoman pada Public Figur utama kita Yakni Rasulullah SAW” tuturnya.