Praktik Ibadah Sadarkan Mahasiswa tentang Keakhiratan
Purwakarta, 2/9 | Praktikum ibadah merupakan rangkaian kegiatan akademik yang wajib di ikuti oleh semua mahasiswa STIESI Purwakarta bahkan menjadi salah satu syarat mengikuti sidang munaqosyah. Praktik ibadah bagi mahasiswa, terutama generasi milenial, tidak hanya sekedar melaksanakan tahapan akademik, tetapi juga berfungsi untuk menyadarkan mahasiswa akan pentingnya keakhiratan. Ibadah memiliki peran yang sangat signifikan dalam membentuk karakter dan moralitas individu. Generasi milenial perlu disadarkan tentang pentingnya ibadah dan agama dalam kehidupan sehari-harinya. Hal ini dapat membantu mahasiswa memiliki optimisme dan tidak menyerah pada keadaan yang sulit. Ibadah, seperti shalat dan puasa, tidak hanya berfungsi sebagai ritual individual, tetapi juga sebagai media untuk membentuk kualitas pribadi yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan sosial.
Selain itu, Sikap yang terbentuk dari praktik ibadah, seperti sabar dan disiplin, sangat penting dalam membangun perilaku yang baik. Dengan mengamalkan ibadah, mahasiswa diharapkan dapat menumbuhkan sikap yang positif dan bertanggung jawab, yang pada gilirannya akan mendorong mereka untuk berkontribusi secara aktif dalam masyarakat.
Praktikum ibadah di kampus STIESI Purwakarta, mahasiswa diajarkan atau dikenalkan dengan Fiqh Munakahat (walimatun nikah, talak, idah), Fiqh Ubudiyah (tata cara shalat, tata cara puasa, dan tata cara zakat), Fiqh Udhiyyah dan Janazah (tata cara berqurban, tata cara aqiqah, tata cara mengurusi janazah), dan Fiqh Rijal dan Nisa (tata cara mandi junub, batasan hadats besar dan hadats kecil).
Praktikum ibadah ini dihadiri oleh semua mahasiswa angkatan 2023, Ketua STIESIP, Ibu Waka I Bidang Akademik, Ibu Waka II Bidang Keuangan dan Umum, Bapak Waka III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, dan beberapa perwakilan dosen STIESIP. Adapun yang menjadi narasumber dalam praktikum ibadah ini adalah Dr. Imam Sucipto, S.Sy., M.Ag sebagai pemateri fiqh munakahat, Dr. Ahmad Saepudin, S.Ud., M.Ud sebagai pemateri Fiqh Ubudiyah (Shalat, Zakat, dan Puasa), Dr. Asep Dede Kurnia, S.Pd., M.Ag. sebagai pemateri Fiqh Udhiyah dan Janazah, dan Abdul Muhyi, S.Pd., M.Pd sebagai pemateri Fiqih Nisa dan Rijal.
Kegiatan ini diselenggarakan pada hari Minggu, 1 September 2024, di Aula STIESI Purwakarta. Semoga dengan praktikum ibadah ini mahasiswa bukan hanya sekedar melaksanakan kewajiban religius, tetapi juga merupakan investasi untuk masa depan mahasiswa, baik dalam aspek spiritual maupun sosial. Selain itu, sebagai salah satu langkah penting untuk membangun generasi yang sadar akan tanggung jawab terhadap diri sendiri dan masyarakat.
