Peresmian Pojok Mini Bank Syariah di STIE Syariah Indonesia Purwakarta
STIE Syariah Indonesia Purwakarta membuka mini bank yang bekerjasama dengan BPRS HIK Parahyangan. Peresmian mini bank yang dilakukan kemarin (01/3/2020) bertujuan agar mahasiswa STIE Syariah Indonesia Purwakarta bisa menambah pengetahuan tentang perbankan syariah. Kegiatan ini disambut baik oleh mahasiswa ditandai dengan serentak seluruh mahasiswa membuka rekening tabungan di BPRS HIK Parahyangan.
Ketua STIE Syariah Indonesia Purwakarta Ahmad Damiri, S.Sy., M.Ag. mengatakan, kerjasama yang dijalin diharapkan akan berdampak positif kepada STIESIP, terutama mahasiswa. Karena memang berkaitan erat dengan dunia perbankan. ”Kami harap mahasiswa nantinya bisa akrab dengan dunia perbankan,” katanya saat peresmian mini bank di Aula STIE Syariah Indonesia Purwakarta kemarin (01/3/2020). Kerjasama tersebut memang perlu dijalin, sehingga mahasiswa memiliki pengalaman lebih baik. Sehingga lulusan STIE Syariah Indonesia Purwakarta bisa terserap di lembaga-lembaga keuangan, seperti perbankan, asuransi dan lainnya.
Selain itu juga diharapkan bisa bermanfaat bagi masyarakat untuk bersama membangun Indonesia lebih baik. ”Kami harap kerjasama ini berjalan dengan baik dan mahasiswa bisa memanfaatkannya secara maksimal,” terangnya.
Sementara itu, perwakilan Direksi BPRS HIK Parahyangan Bapak Agus Dani Rahman, S.Sos (Kepala Divisi Pembiayaan BPRS HIK Parahyangan) mengatakan, selama ini perbankan syariah memang belum terlalu dikenal oleh masyarakat. Berbeda dengan beberapa negara lain yang justru perbankan syariah berkembang cukup signifikan.
Di Indonesia, jika melihat market share perbankan syariah masih kecil, hanya enam persen saja. Sehingga memang perlu dilakukan sosialisasi terus menerus untuk pengembangan perbankan syariah. Berbeda dengan negara lain seperti Malaysia dimana perbankan syariah berkembang baik.
Wakil Ketua III Bidang Kerjasama dan Kemahasiswaan Bapak Moch. Cahyo Sucipto, M.Pd. menambahkan, kerjasama yang dilakukan tentunya akan sangat bermanfaat bagi pengembangan mahasiswa di STIESIP. Karena lebih mengenal perbankan syariah juga, bukan hanya perbankan konvensional yang mungkin selama ini lebih familiar. Lulusan STIESIP tentunya juga harus menguasai terkait perbankan syariah, sehingga kerjasama yang dilakukan nantinya akan lebih bermanfaat. ”Kami beberapa kali juga menyelenggarakan kuliah umum dengan tema perbankan syariah,” jelasnya.
