Purwakarta, 26 Oktober 2025 | Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syariah Indonesia (STIESI) Purwakarta kembali menorehkan catatan penting dalam perjalanan akademiknya dengan menyelenggarakan Sidang Munaqosyah Gelombang ke-4. Kegiatan ini menjadi momentum bersejarah bagi 14 mahasiswa yang telah menuntaskan seluruh rangkaian proses akademik dan dinyatakan lulus sebagai Sarjana Ekonomi (S.E).
Sidang yang berlangsung di Aula STIESI ini bukan sekadar ujian formal, melainkan puncak dari perjalanan panjang yang penuh dinamika. Para peserta menghadapi berbagai tantangan, mulai dari menyusun skripsi yang berbasis riset lapangan, mengikuti arahan dosen pembimbing dengan ketat, hingga berjuang melawan rasa malas dan tekanan mental yang kerap datang di tengah proses.
“Tidak mudah menyelesaikan skripsi. Butuh konsistensi, disiplin, dan kemauan untuk terus belajar. Tapi hari ini, semua perjuangan itu terbayar lunas,” ujar salah satu peserta sidang dengan mata berkaca-kaca.
Setelah melalui proses presentasi, tanya jawab, dan penilaian dari tim penguji, seluruh peserta dinyatakan lulus. Keputusan ini disambut dengan rasa haru dan syukur oleh para mahasiswa, keluarga, serta dosen pembimbing yang turut hadir memberikan dukungan. Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa dengan kerja keras, bimbingan yang tepat, dan semangat pantang menyerah, setiap mahasiswa mampu menaklukkan tantangan akademik dan meraih gelar sarjana.
Ketua STIESI Purwakarta, Dr. (Cand) H. Ahmad Damiri, S.Sy., M.Ag., CPM., yang juga bertindak sebagai Ketua Majelis Sidang, memberikan sambutan yang menggugah semangat para lulusan. Dalam pidatonya, beliau menyampaikan:
“Hari ini adalah tonggak penting dalam hidup kalian. Tapi ingat, ini bukan akhir, ini adalah awal dari pengabdian kalian kepada masyarakat. Gelar Sarjana Ekonomi yang kalian raih bukan hanya simbol akademik, tapi juga amanah untuk membawa perubahan yang adil dan maslahat, khususnya dalam konteks ekonomi syariah.”
Beliau juga menekankan pentingnya menjaga integritas, terus belajar, dan menjadi agen perubahan di tengah masyarakat yang semakin kompleks. “Kami percaya, lulusan STIESI bukan hanya cerdas secara intelektual, tapi juga berkarakter, berakhlak, dan siap menjawab tantangan zaman,” tambahnya.
Sidang Munaqosyah merupakan bagian dari sistem penjaminan mutu akademik di STIESI Purwakarta. Proses ini tidak hanya menilai kemampuan akademik mahasiswa, tetapi juga menguji kedalaman pemahaman mereka terhadap prinsip-prinsip ekonomi syariah, metodologi penelitian, serta relevansi temuan mereka terhadap kebutuhan masyarakat dan dunia kerja. Dengan kelulusan 14 mahasiswa pada gelombang ini, STIESI kembali menegaskan komitmennya dalam mencetak lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga memiliki kepekaan sosial dan semangat pengabdian.
Selamat kepada seluruh peserta Sidang Munaqosyah Gelombang 4. Semoga gelar Sarjana Ekonomi yang telah diraih menjadi bekal untuk berkarya, mengabdi, dan membawa keberkahan bagi umat dan bangsa.
STIESI Purwakarta Sukses Gelar Sidang Munaqosyah Gelombang 4: 14 Mahasiswa Resmi Sandang Gelar Sarjana Ekonomi
