Purwakarta, 5 Juli 2025 — STIESI Purwakarta kembali menyambut gelombang pertama calon mahasiswa baru tahun akademik 2025/2026 dalam acara pengarahan yang digelar secara hybrid (offline dan online), mencerminkan semangat inklusif dan adaptif institusi terhadap perkembangan zaman. Sebanyak 95 calon mahasiswa dari berbagai daerah hadir secara langsung maupun virtual untuk mengikuti kegiatan yang berlangsung penuh semangat dan antusiasme. Pengarahan ini tidak hanya menjadi ajang penyampaian informasi akademik, tetapi juga penguatan komitmen institusi terhadap pembentukan karakter mahasiswa yang unggul secara intelektual dan beretika.
Kegiatan pengarahan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan STIESI Purwakarta, yaitu Ketua STIESI, Wakil Ketua I Bidang Akademik, Wakil Ketua II Bidang Keuangan dan Umum, serta Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama. Kehadiran para pimpinan ini memperkuat kesan bahwa STIESI Purwakarta menempatkan mahasiswa sebagai pusat dari proses pendidikan tinggi yang holistik. Dalam sambutannya, Ketua STIESI menyampaikan bahwa pendidikan bukan hanya soal transfer ilmu, tetapi juga proses pembentukan integritas dan semangat kolaboratif. Ia mengajak mahasiswa baru untuk menjadikan pengalaman belajar di STIESI sebagai ruang aktualisasi diri dan kontribusi sosial yang nyata.
Wakil Ketua I Bidang Akademik memaparkan struktur kurikulum dan pendekatan pembelajaran yang akan diterapkan, termasuk pemanfaatan teknologi digital dalamJ mendukung proses akademik. Penjelasan mengenai sistem penilaian, skema perkuliahan, serta peluang pengembangan kompetensi akademik menjadi fokus utama dalam sesi ini.
Di sisi lain, Wakil Ketua II menjelaskan mekanisme administrasi keuangan, mulai dari pembayaran kuliah hingga bantuan keuangan bagi mahasiswa berprestasi. Tak kalah penting, Wakil Ketua III memberikan gambaran tentang ragam kegiatan kemahasiswaan, organisasi internal kampus, serta program kerja sama yang bisa diikuti oleh mahasiswa baru untuk memperluas jaringan dan pengalaman profesional mereka.
Suasana pengarahan berlangsung hangat dan interaktif, dengan antusiasme yang terpancar dari wajah para peserta baik yang hadir langsung maupun yang bergabung secara daring. Mereka aktif menyimak penjelasan, mengajukan pertanyaan, dan menyampaikan harapan mereka terhadap pengalaman kuliah di STIESI. Pelaksanaan secara hybrid memungkinkan mahasiswa dari luar daerah turut serta tanpa terkendala jarak, menegaskan komitmen kampus untuk memberikan akses pendidikan yang inklusif dan adaptif.
Dengan digelarnya kegiatan pengarahan ini, STIESI Purwakarta menegaskan visi institusinya untuk mencetak lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga memiliki kepekaan sosial dan semangat kepemimpinan. 95 mahasiswa baru yang hadir bukan sekadar angka, tetapi cerminan dari kepercayaan masyarakat terhadap STIESI Purwakarta sebagai institusi pendidikan tinggi yang mampu menjawab tantangan zaman.
